PRIMENEWS | BOGOR-Panen Perdana Wakaf Produktif Benih Padi Unggul dilaksanakan di IIP2TP Muara Jl. Kapten, Pasir Jaya, Kota Bogor, Kamis (21/3/2024). Acara panen perdana ini dihadiri oleh Dr. Alla Asmara, Wakil Kepala BP Biswaf Bidang Investasi, Dana Lestari dan Wakaf IPB, Dadang Syamsul Munir, Direktur PT Botani Seed Indonesia, Abdillah Jetha Putra, Direktur Utama PT BPRS Botani Bina Rahmah, Dr. Drh. Rahmat Hidayat, MH Asisten Pengelolaan Wakaf BP Biswaf dan Staf dari para pihak.
Kerja sama antara BP Biswaf IPB, PT Botani Seed Indonesia, dan PT BPRS Botani Bina Rahmah menandai komitmen bersama dalam menghadirkan solusi berkelanjutan untuk industri benih padi di Indonesia. Dengan total lahan kerja sama tahap 1 mencapai 3 hektar, sebagian besar telah berhasil dipanen secara bertahap sejak bulan Februari. Sisa lahan terakhir yang mencakup luasan 6.000 meter persegi kini menjadi pusat perhatian dengan varietas unggulan IPB 9G.
Alla Asmara, selaku Wakil Kepala BP Biswaf IPB dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi dalam pencapaian panen yang luar biasa ini. Panen perdana dari program wakaf produktif benih padi unggul telah menjadi bukti konkrit dari komitmen dan kerja keras kita bersama.
Kerja keras, kolaborasi, dan komitmen dari berbagai pihak adalah pendorong utama di balik kesuksesan panen hari ini. Mari kita lanjutkan semangat kerja sama ini untuk mencapai hasil yang lebih besar dan lebih bermakna di masa depan.
Dadang Syamsul Munir, selaku Direktur PT Botani Seed Indonesia merasa sangat bangga atas panen perdana Ini. Tidak hanya mencerminkan keberhasilan menghasilkan benih berkualitas tinggi, tetapi juga merupakan hasil dari kemitraan yang erat antara mitra dan petani lokal. Dadang juga menyampaikan bahwa Panen perdana ini tidak hanya merupakan akhir dari sebuah proyek, tetapi juga awal dari perjalanan yang lebih panjang dalam mendukung kemandirian pangan di Indonesia.
Abdillah Jetha Putra, selaku Direktur Utama PT BPRS Botani mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam mewujudkan panen perdana program wakaf ini.
“Literasi dan edukasi keuangan syariah memiliki peran krusial dalam membangun pondasi yang kokoh untuk kemandirian ekonomi masyarakat. Program wakaf ini bukan hanya tentang memberikan benih padi unggul, tetapi juga tentang memberikan peluang bagi petani untuk memahami prinsip-prinsip keuangan syariah” pungkasnya.
