Oktober 5, 2024
1723300824508

PRIMENEWS | MEDAN – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Tyas Fatoni menitipkan dua hal penting kepada Perempuan Pemimpin Indonesia (Perpina) Sumut pada saat menggelar Autism One Day Festival pada 25 Agustus 2024 di Atrium Manhattan Square. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi pengurus Perpina Sumut di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman 41 Medan, Sumut, Jumat (9/8/2024).

Dua hal itu adalah yang pertama tentang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 dan kedua edukasi tentang autisme kepada masyarakat. Dia berharap event PON XXI tersebut harus terus digaungkan, agar masyarakat Sumut mengetahui dan turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan PON apalagi Sumut sebagai tuan rumah bersama Aceh.

“Provinsi Sumut pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1953. Ini momentum luar biasa yang mungkin tidak akan terulang lagi di usia kita. Butuh waktu lama untuk menjadi tuan rumah lagi,” ujarnya.

Tyas juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Autism One Day Festival yang digelar oleh Perpina Sumut. Masyarakat Sumut membutuhkan informasi terkait autism yang saat ini sering terjadi pada anak-anak.

“Masyarakat perlu pemahaman apa penyebab autism itu, bagaimana mengatasi. Segala informasi tentang autism perlu diberitahu ke masyarakat. Karena itu, edukasi tentang autisme kepada masyarakat perlu terus dilakukan,” ucapnya.

Dalam kesemppatan yang sama, Ketua Perpina Sumut Arieta Aryanti menyatakan siap mendukung untuk menyukseskan PON XXI 2024. Sebagai masyarakat Sumut, sudah selayaknya Perpina Sumut juga turut menggaungkan PON yang akan dilaksanakan pada 8-20 September 2024.

“Kita siap mendukung pelaksanaan PON XXI yang dengan memberikan nuansa pada acara Autism One Day Festival nanti,” ucapnya.

Arieta mengatakan Autism One Day Festival merupakan program festival yang didedikasikan untuk anak-anak dengan autistik dan orangtua anak dengan autistik. Acaranya akan dimeriahkan dengan seminar, pameran, penampilan anak autis, serta membentuk forum komunikasi keluarga autis Medan.

“Harapnnya dengan acara tersebut memberikan pengetahuan, empati, support, untuk anak-anak autis. Menampilkan anak-anak dengan autis yang bisa dibanggakan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Sumut Sri Suriani Purnamawati juga mengapresiasi kehadiran Perpina Sumut. Dia berharap Perpina bisa berkolaborasi dan berkontribusi dalam menekan angka pernikahan dini.

“Autis disebabkan diantaranya karena melahirkan di usia muda atau terlalu tua, jarak melahirkan yang dekat. Sehingga anak yang dilahirkan kurang sehat dan tidak maksimal mendapatkan kebutuhan gizi, mulai dari asi ekslusif,” terangnya.

Selain itu, pengaruh konsumsi makanan instan dan penggunaan bahan kimia, juga memicu terjadinya autis.

“Ketika dalam kehamilan pertumbuhan otak tidak sempurna. Untuk mengurangi hal itu, dibutuhkan banyak pihak, salah satunya seperti Perpina Sumut dalam memberikan edukasi tentang autis kepada masyarakat karena atuism bukan sesuatu yang harus ditutupi,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *