PRIMENEWS | MEDAN – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah berharap semakin banyak atlet Taekwondo yang siap menghadapi kejuaraan tingkat nasional, khususnya Pekan Olahraga Nasional (PON) melalui pencarian bibit/generasi muda yang dilatih dengan keras.
Harapan itu disampaikan Wagub Musa Rajekshah pada pembukaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Taekwondo Indonesia (TI), untuk tingkat Kota Medan di Gedung Serba Guna (GSG) Provinsi, Jalan Willem Iskandar/Pancing, Minggu (11/10). Sebanyak 725 peserta mengikuti ujian ini untuk kenaikan sabuk (tingkat).
Hadir di antaranya Penasihat Pengurus Kota (Pengkot) TI Kota Medan Bobby Nasution, Ketua Pengkot TI Medan Hamdani Syahputra, Perwakilan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, para orang tua atlet yang mengikuti UKT, serta undangan lainnya.
“Harapan kita di UKT ini, semakin banyak atlet yang hadir dan mengikutinya. Agar nanti pada saat pertandingan tingkat nasional ataupun PON, sudah banyak bibit-bibit atlet kita dari cabang olahraga Taekwondo,” ujar Musa Rajekshah.
Untuk itu, Musa Rajekshah yang juga Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Sumut, mendorong kegiatan serupa di kabupaten/kota lainnya. Meskipun saat ini masa pandemi Covid-19, menurutnya kondisi itu bukanlah halangan untuk melakukan kerja pembinaan dan seleksi para atlet di Sumut.
“Kita tahu suasana sekarang ini, Covid-19 belum usai. Tetapi kita tidak bisa juga pasif, artinya kita harus terus berkegiatan,” kata Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Katanya, kegiatan UKT Pengkot TI Medan melibatkan 725 peserta di GSG cukup baik dan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan jumlah pengunjung yang tidak terlalu padat, serta pengaturan jarak yang tepat. Begitu juga dengan kapasitas gedung yang memungkinkan posisi duduk berjauhan satu sama lain.
“Hari ini cukup baik, dengan pengaturan protokol kesehatan, semuanya diikuti. Semoga kita sehat semua dan pelaksanaan kegiatan UKT ini lancar dan sukses. Dengan jumlah 725 peserta, ini ujian kenaikan tingkat terbesar di masa pandemi,” tambah Ijeck.
Kepada para penguji dan pengawas, Ijeck juga mengingatkan agar seluruh proses yang diikuti peserta untuk mendapatkan kenaikan tingkat/sabuk, dilakukan sesuai peningkatan kualitas/kemampuan.
“Jangan ada yang naik tingkat tanpa ujian atau ujian dengan kenaikan lebih dari satu tingkat. Kita tidak mau itu terjadi,” sebutnya, yang sekaligus membuka kegiatan UKT tersebut.
Sementara Ketua Pengkot TI Medan Hamdani Syahputra menyampaikan apresiasi kepada Penasihat dan Ketua Umum Pengprov TI Sumut yang telah memfasilitasi kegiatan mereka di GSG, sehingga peserta yang ikut bisa berjumlah banyak.
“Semoga muncul bibit-bibit atlet Taekwodo Indonesia untuk bertanding di tingkat nasional maupun internasional, dan Sumut bisa jadi juara umum. Semoga kesempatan berikutnya kita bisa melakukan agenda yang sama,” pungkasnya.
Selain UKT, kegiatan dimeriahkan dengan aksi penggalangan donor darah oleh PMI Medan di lokasi gedung yang sama.