PRIMENEWS | Medan : UKM Jurnalis Bina Mandiri Medan sangat yakin minyak Eucalyptus mampu membunuh, dan menghambat virus corona Covid-19.
PT. Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) sebagai perusahaan penghasil bubur kertas dengan bahan baku kayu Eucalyptus (Euca), diharapkan dapat mendukung pengadaan minyak atsiri dari daun Euca, untuk diolah menjadi produk yang dibutuhkan masyarakat.
“Para jurnalis Medan berharap besar pihak TPL dapat mendukung program UKM ini,” kata Fakhruddin Pohan Founder UKM Jurnalis Bina Mandiri, Rabu (20/5/2020) dalam pertemuan terbatas dan berjarak.
Fakhruddin (Kocu) panggilan akrabnya juga mengungkapkan, UKM Jurnalis Bina Mandiri sudah mencoba membuat produk sabun mandi dengan aroma Euca secara tradisional, hasilnya sangat luar biasa. Aroma Euca memberikan rasa fresh dibagian tenggorokan dan hidung.
“Hasilnya mengesankan sabun yang kita produksi beberapa batang, dengan campuran minyak Euca memberi rasa segar yang luar biasa,” ungkap Kocu sambil memperlihatkan sabun dengan aroma Euca.
Pertemuan terbatas dan berjarak yang digelar Jurnalis Medan juga dihadiri perwakilan dari TPL, Norma Hutajulu selaku Manager Corpcom dan Staf Dedy Armaya. Sementara dari 30 orang Jurnalis yang hadir, diantaranya Rizanul, Amrizal, SH MH, Rahmat Suryadi, Swardi Sinaga, Husni, Haslan Tambunan, Juli Rambe, Eva Lisa Siregar, Waliyono dan lainnya.
Norma Hutajulu mengatakan mewakili perusahaan dirinya sangat antusias dengan semangat para jurnalis Medan, terutama ikut berjuang berupaya membunuh penyebaran virus corona, dengan kreasi sabun tradisional aroma Euchalyptus.
“Saya sangat mengagumi semangat para rekan jurnalis, menghadapi penyebaran virus corona ini. Segala bentuk dukungan akan disampaikan kepada manajemen, terutama pengadaan minyak atsiri Euca,” kata Norma Hutajulu.
Dalam pertemuan itu, Fakhruddin mengemukakan saat sekarang ini, seluruh negara, khususnya Indonesia dilanda pandemi virus corona, beriring waktu berjalan ternyata virus corona itu bisa diberantas atau dibunuh oleh minyak atsiri yang berasal dari tanaman pohon Euchalyptus, dimana tanaman pohon itu dibudidayakan oleh perusahaan Toba Pulp Lestari yang berada di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Di sisi lain, Fakhruddin (Kocu) menuturkan, bahwa pihak Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah mematenkan tiga produk antivirus Corona berbasis tanaman atsiri atau Euchalyptus.
Dari berbagai jenis tanaman yang diuji, tanaman euchalyptus atau minyak atsiri memiliki kandungan senyawa aktif 1,8-cineole (eucalyptol) yang dianggap paling berdampak menekan pertumbuhan berbagai jenis virus, termasuk virus Corona.
Berdasarkan uji laboratorium Balitbang, minyak dari tanaman eucalyptus mampu membunuh virus influenza, virus beta dan gamma corona dalam skala 80-100%.
“Bahwa minyak atsiri (eucalyptus) punya potensi sangat besar, untuk menekan atau membunuh virus Corona,” tegas Kocu.
“Insya Allah, UKM Jurnalis Bina Mandiri akan melakukan upaya-upaya pengembangan secara luas, yang nantinya dimulai dengan melakukan worshop atau pelatihan kepada jurnalis dan masyarakat, juga memperluas dalam pembuatan sabun, lulur dan lainnya, yang bahan nya dari tanaman eucalyptus yang sudah dibudidayakan oleh perusahaan PT Toba Pulp Lestari (TPL) yang berada di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.