PRIME-NEWS | Madrid : Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyebut masa depan Andrea Dovizioso bersama Ducati telah begitu rumit. Bahkan ia merasa situasi Dovizioso jauh lebih sulit ketimbang Valentino Rossi bersama Yamaha.
Saat ini, Ducati memang masih menantikan keputusan Dovizioso untuk menerima tawaran menjadi pembalap pada musim 2021. Tetapi, negosiasi yang berjalan alot membuat Ducati dan Dovizioso belum menemukan kesepakatan yang pas.
Hal itu berbeda dengan situasi Rossi. Meski VR46 belum memutuskan masa depannya untuk tetap membalap atau tidak, tetapi Rossi setidaknya bisa sedikit menemui titik terang. Sebab Rossi telah menjalin komunikasi dengan baik bersama tim satelit Yamaha yakni Petronas SRT.
Pernat pun menilai Dovizioso hanya tinggal memiliki dua solusi terkait masa depannya. Dua pilihan tersebut adalah tetap melakukan balapan dengan Ducati atau memutuskan pensiun. Pernat merasa Dovizioso sudah berada di titik fase lelah sehingga memungkinkan untuk pensiun pada musim depan.
“Situasi Dovizioso lebih rumit, mengingat bahwa ia saat ini memiliki dua solusi, dengan Ducati atau berhenti balap. Ia sangat lelah secara mental dan merenungkan apa yang harus dilakukan,” ungkap Pernat, mengutip dari Speedweek, Senin (22/6/2020).
Permasalahan gaji disebut menjadi problematika Dovizioso hingga belum memutuskan bergabung dengan Ducati. Sementara pihak Ducati sudah merasa tertarik dan menetapkan Dovizioso sebagai satu-satunya pilihan terbaik.
