November 21, 2024
18 JAM Intel

PRIMENEWS | JAKARTA-Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Amir Yanto didampingi Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis Hari Setiyono, dan Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) T. Iskandar, MT melakukan peninjauan lapangan dalam rangka pengamanan pembangunan strategis terkait rencana Pengamanan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, Selasa (18/10/2022).

Amir Yanto meninjau pembangunan Jalan Akses/Jalan Tol Menuju Ibu Kota Negara (IKN), antara lain Jalan Tol IKN Segmen SP. Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

Kemudian, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Rumah Susun Pekerja Konstruksi, dan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN), serta Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

JAM Intel Amir Yanto dalam siaran pers Puspenkum Kejagung RI menyampaikan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur IKN harus selesai dengan tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran dengan mengatasi semua potensi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan IKN tersebut.

Menurut dia, pembangunan dan pemindahan IKN pada tahap satu di 2022-2024, berfokus pada pembangunan infrastruktur dasar, sarana utama, pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk TNI/Kepolisian Negara Republik Indonesia, inisiasi sektor-sektor ekonomi dan kepindahan Presiden pada Kompetisisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP).

Adapun pembangunan IKN bertujuan untuk mengatur keseimbangan dan keadilan pembangunan, serta meningkatkan kekuatan geopolitik nasional dalam perspektif geopolitik global.

Oleh karena itu, percepatan pembangunan IKN harus didukung oleh suprastruktur dan infrastruktur yang mumpuni sehingga mampu merespons perkembangan dan kemajuan teknologi, peradaban, serta perubahan zaman.

Sementara itu, kegiatan Pengamanan Pembangunan Strategis terhadap Pembangunan IKN bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan berupa ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam penyelesaian proyek dimaksud.

Kegiatan itu dihadiri oleh Sekretaris Inspektur Jenderal Kementerian PUPR, Bimo Adi Nursanthyo, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Amiek Mulandari, Kasubdit Pengamanan Pembangunan Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi Bambang Dwi Handoyo, Kasubdit Pengamanan Pembangunan Infrastruktur Pengairan, Pertanian dan Kelautan, Rachmat Supriady, Kasubdit Pengamanan Pembangunan Infrastruktur Kawasan dan Sektor Strategis Lainnya, Subroto dan Kepala Bagian Tata Usaha pada JAM Intelijen Asep Sontani Sunarya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *