PRIMENEWS | MEDAN – Usai salat Jumat di Masjid Baiturrrahmat Jalan Bajak IV No 5C Medan Amplas, Jumat (13/11/2020), Bobby Nasution menyapa kader, simpatisan dan fungsionaris DPD Partai Gelora Kota Medan bersama tokoh-tokoh masyarakat Medan Amplas.
Dalam pertemuan digelar di kediaman Taufik Siregar, yang bersisian dengan Masjid Baiturrahmat ini, Bobby Nasution mengungkapkan tidak banyak program yang kami dibuat. Karena masa kerja sekitar 3,5 tahun. Yang pertama sekali kami lakukan, membentuk karakter anak-anak masyarakat Kota Medan sesuai agama.
“Sekarang kita bingung mana karakter kota Medan saat ini, makanya saya dan bang Aulia Rachman berkeinginan membentuk karakter anak Medan berlandaskan agama,” ucapnya dalam bincang-bincang yang dihadiri Ketua DPW Partai Gelora Sumut, Heriansyah.
Maka Bobby kembali sampaikan kepada masyarakat, bahwa dirinya punya program pendidikan agama wajib di tingkat sekolah dasar. Anak-anak SD wajib sudah bisa membaca Alquran saat telah lulus. Dengan bekal agama sejak dini itu, Bobby Nasution yakin bisa menciptakan karakter Anak Medan yang lebih mulia.
Bobby juga menyampaikan program pendataan agar bantuan sosial benar-benar diberikan kepada warga tidak mampu, dan tidak menyimpang. Selain itu, dipaparkan juga program pengembangan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mewakilinya tokoh masyarakat, Malious menuturkan, sebagai tokoh masyarakat dirinya mengetahui mengenai apa yang terjadi di lingkungan ini. Memang terjadi kesenjangan, terutama dalam penerima bantuan sosial.
Catatan yang ada di pemko dan kelurahan, beberapa puluh tahun yang lalu. itu juga yang disalurkan kepada masyarakat. “Ada yang dulu susah, sekarang senang. masih dapat santunan. ada yang datang tidak mampu, tapi tidak dapat bantuan. Jadi untuk masa yang akan datang, andai adinda (Bobby) Nasution terpilih menjadi Wali Kota Medan, mohon aspirasi dipertimbangkan,” tuturnya.
DPD Partai Gelora M. Natsir mengajak warga sekitar Medan Amplas ini untuk menggunakan hak pilihnya. Karena beberapa periode terakhir Kota Medan tertinggal, akibat kepala daerahnya, hattrick masuk bui.
“Ajak istri, suami, anak, tetangga serta kerabat ikut memilih Bobby Nasution pada 9 Desember. Sehingga Medan memiliki identitas yang bisa dibanggakan,” ungkap dia.
“Insha Allah Bobby setelah dilantik menjadi Wali Kota Medan, akan bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah pusat dan daerah lain untuk membangun kota Medan lebih baik,” tukasnya.
Bentuk dukungan kader simpatisan Partai Gelora, diberikan peci kepada Bobby Nasution yang disematkan langsung tuan rumah, Taufik Siregar.