Oktober 12, 2024
17 Jalan Rusak 1

PRIMENEWS | Sipiongot : Warga masyarakat Kecamatan Dolok, Sipiongot Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menagih janji Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang sudah pernah datang berkunjung ke kampung halaman mereka di Sipiongot beberapa bulan lalu.

Permintaan masyarakat disampaikan kepada Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Nasdem, Drs. Parsaulian Tambunan, M.Pd saat melaksanakan Reses dan Serap Aspirasi Masyarakat ke daerah pemilihan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), tepatnya di Desa Pijorkoling, Kecamatan Dolok, Sabtu (12/9/2020) lalu.

Salah seorang warga Desa Pijorkoling, T Rambe menyampaikan, bahwa 8 bulan lalu Gubernur Edy Rahmayadi sudah datang ke Kecamatan Dolok, dan masyarakat saat ini menagih janji Gubsu agar segera merealisasikan pengaspalan jalan provinsi sepanjang 12 kilometer dari Halongonan ke Sipiongot, Kabupaten Padang Lawas Utara.

“Ada sekitar 12 kilometer lagi jalan menuju Kecamatan Dolok yang terdiri dari 86 Desa ini dalam kondisi rusak. Kami sangat mengharapkan pak Gubernur agar memperhatikan daerah kami,” kata Rambe.

Menjawab permohonan warga, Parsaulian Tambunan menyampaikan bahwa janji pengaspalan Jalan Halongonan ke Sipiongot sepanjang 12 km sudah diusulkan di Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2020 sekitar Rp25 miliar lebih.

“Untuk itu, kita mendesak agar Gubsu segera melakukan pengaspalan jalan agar masyarakat bisa lancar melakukan aktivitas sehari-hari dalam mengangkut hasil bumi sehingga roda perekonomian bisa berjalan dengan baik,” tandas Parsaulian.

Harapan kita ke depan, lanjut Parsaulian dalam pengerjaannya nanti pihak terkait benar-benar fokus dan proses pengerjaannya sesuai dengan standard yang telah diatur. Sehingga kualitas jalan tidak asal jadi dan cepat rusak.

“Meskipun anggarannya terbatas diusulkan di P-APBD tahun 2020 ini, namun jika pengerjaannya fokus dan sesuai standar, maka bisa ditindaklanjuti di APBD tahun 2021. Sehingga jalan sepanjang 12 km itu bisa diselesaikan,” katanya.

Parsaulian menambahkan bahwa pihaknya telah meminta kepada Pemprovsu agar bulan Oktober 2020 ini dilakukan terlebih dahulu pengerasan jalan, setelah itu baru dilakukan pengaspalan. Sehingga pengerjaannya cepat selesai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *