Oktober 5, 2024
19 Penganar Pizza

PRIMENEWS-India : Seorang bocah pengantar pizza di ibu kota India, yang telah mengirim pesanan ke 72 keluarga selama 20 hari terakhir, dinyatakan positif terkena virus Corona pada Senin malam.

Sekitar 16 bocah pengantar pizza lainnya yang bekerja dengan karyawan yang terinfeksi, telah ditempatkan di karantina pemerintah dan semua karyawan restoran lainnya sedang dites, kata B N Mishra, hakim distrik Delhi Selatan, dikutip dari CNN, 17 April 2020.

Sejauh ini tidak ada orang lain di perusahaan yang dinyatakan positif, kata Mishra.

“Dia telah menunjukkan gejala sejak 20 Maret sebelum dia dites positif terkena virus. Kami telah melacak dan menghubungi semua keluarga yang pernah dihubungi dan restoran itu telah ditutup dan didesinfeksi,” tutur Mishra.

Pemerintah Delhi melacak lebih dari 70 keluarga tempat pengantar pizza tersebut pergi untuk mengantarkan makanan. Keluarga-keluarga ini berlokasi di Malviya Nagar dan Hauz Khas di Delhi, dua wilayah utama tempat pengantaran pasien dalam 20 hari terakhir.

Tujuh puluh dua keluarga dari daerah-daerah Delhi Selatan ini sekarang telah ditempatkan di bawah karantina rumah sebagai tindakan pencegahan, menurut India Today.

Sesuai laporan, outlet Delhi tempat pasien bekerja telah ditutup sementara selama 14 hari. Keputusan itu diambil sebagai tindakan pencegahan, kata outlet itu dalam sebuah pernyataan.

“Beberapa pesanan yang dikirim oleh staf restoran ditempatkan di Zomato. Kami tidak yakin apakah pengendara terinfeksi pada saat pengiriman,” kata Zomato, aplikasi pengiriman makanan yang banyak digunakan di India, pada hari Rabu.

“Restoran ini telah menginstruksikan pengendara mereka untuk mengenakan masker, dan mengikuti kebersihan yang ketat untuk menjaga pelanggan aman dari kejadian yang tidak diinginkan,” papar Zomato.

Hingga Kamis, Delhi memiliki lebih dari 1.500 kasus positif. Delhi memiliki jumlah kasus virus Corona tertinggi kedua di India setelah Maharashtra. Dua kematian terkait virus Corona dilaporkan di Delhi pada hari Rabu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *