PRIMENEWS | Pertanyaan tentang apakah ijazah lulusan sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) atau sekolah internasional PrimeOne School (POS) Medan bisa diterima di PTN, PTS atau perguruan tinggi di luar negeri? Jawabannya sangat singkat, bahwa ijazah lulusan POS Medan bisa diterima di perguruan tinggi mana saja.
Menanggapi hal ini, Direktur Akademik POS Medan Dr. Fauziah K Lubis, SS, M.Hum menyampaikan bahwa POS Medan bekerjasama secara resmi dengan Cambridge sejak dilakukan penandatanganan MoU tahun 2014. Dengan mengadaptasi kurikulum Cambridge, POS menawarkan pendidikan holistik dari jenjang PAUD hingga sekolah menengah atas.
“Mengapa memilih Cambridge? Selain karena kualifikasi Cambridge diakui di dunia, Cambridge membangun jalur pendidikan yang kokoh dari SD-SMA yaitu dengan tersedianya program belajar dan asesmen yang terintegrasi sehingga perkembangan kemampuan anak dapat diketahui secara sistematis,” kata Fauziah.
POS tercatat sebagai Cambridge School, lanjut Fauziah dengan ID 341 sejak 17 April 2015 yang artinya POS diberi kewenangan untuk melaksanakan ujian internasional yaitu checkpoints, IGCSE, AS dan A level dimana ujian berstandar internasional tersebut dikembangkan oleh Cambridge Assesment International Education (CAIE).
Karena POS diberi kewenangan untuk melaksanakan ujian internasional selain mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Dengan kewenangan ini, maka peserta didik dari sekolah lain dapat juga melaksanakan ujian internasional di PrimeOne School.
“IGCSE adalah tes berstandar internasional untuk siswa sekolah menengah dengan materi menguji kemampuan matematika, Bahasa Inggris dan beberapa pelajaran dasar lainnya. IGCSE sendiri merupakan singkatan dari International General Certificate of Secondary School, jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia akan menjadi sertifikat standar internasional untuk siswa sekolah menengah. Nah, karena berstatus internasional dan dipergunakan oleh siswa sekolah menengah, status sertifikat IGCSE juga berstandar internasional,” jelasnya.
Lebih lanjut Fauziah menyampaikan Sertifikat IGCSE dikeluarkan oleh CAIE yang menandakan bahwa seseorang telah menyelesaikan program pendidikan menengah internasional yang disetujui oleh CAIE.
A-level merupakan kualifikasi yang diakui secara internasional dan dibutuhkan untuk masuk ke beberapa program universitas dan kesempatan untuk pelatihan profesional. Siswa biasanya belajar A level di jenjang Sekolah Menengah Atas.
“A level dapat membantu peserta didik mendapatkan tempat di perguruan tinggi atau universitas di dalam atau di luar negeri terkemuka dan memulai karir yang diinginkan peserta didik,” tegasnya.
Menurut Fauziah, banyak universitas di luar negeri membutuhkan kombinasi lulusan dari Cambridge IGCSE dan Cambridge International A level sebagai syarat masuk universitas.
Selain itu peserta didik Primeone School juga dapat melaksanakan ujian IELTS di PrimeOne School sehingga peserta didik tidak lagi repot untuk mencari tempat pelaksanaan ujian IELTS.
“International English Language Testing System (IELTS) adalah sistem tes Bahasa Inggris Internasional yang sangat popular di dunia untuk keperluan studi, bekerja dan imigrasi. Konten tes terstandarisasi IELTS dikembangkan oleh tim ahli internasional dan melalui penelitian ekstensif untuk menjamin tes yang tetap adil dan tanpa bias untuk peserta manapun tanpa memandang kebangsaan, latar belakang, jenis kelamin, gaya hidup atau lokasi,” katanya.
IELTS ini, tambah Fauziah menguji keempat keterampilan berbahasa: mendengarkan (Listening), membaca (Reading), menulis (Writing), dan berbicara (Speaking).
Lulusan POS Medan sudah banyak yang berhasil mewujudkan cita-citanya melanjutkan pendidikan tinggi di PTN, PTS bergengsi dan perguruan tinggi di luar negeri. Beberapa dari lulusan POS Medan juga sudah berhasil menyelesaikan studinya dan bekerja di dalam negeri, luar negeri atau mendirikan usaha sendiri.