PRIMENEWS | GALANG – Pohon Eucalyptus di masa pandemi saat ini menjadi salah satu daya tarik. Olahan Eucalyptus banyak mengandung manfaat, sebagai penangkal penularan virus corona (Covid-19).
Berdasarkan hasil penelitian Iptek USU, Euchalyptus memiliki kandungan senyawa aktif 1,8 cineole (eucalyptol) yang mampu menekan pertumbuhan berbagai jenis virus, termasuk Covid-19 dalam skala 80-100 persen.
“Dan kesimpulan ini didapat setelah mereka melakukan penelitian selama dua tahun bekerjasama dengan perusahaan pulp, PT TPL (Toba Pulp Lestari),” sebut Rizanul, mewakili UKM Jurnalis Bina Mandiri (JBM), saat berkunjung ke Desa Tanjung Siporkis Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang, Senin, 26 Oktober 2020.
Penelitian manfaat Eucalyptus juga diperkuat Kementerian Pertanian yang menyebut Eucalyptus bisa menjadi anti virus corona. Fakta barunya dari ilmuan barat, eucalyptus banyak manfaatnya.
Uji potensi eucalyptus sebagai antivirus dilakukan dengan tahapan telusur ilmiah dan uji invitro. Pengujian menggunakan beberapa konsentrasi dari berbagai jenis virus seperti virus influenza dan jenis virus corona lainnya.
Lawatan pengurus UKM JBM ke Desa Siporkis untuk menyerahkan bibit Eculayptus sekaligus hand sanitizer berbahan minyak atsiri olahan dari Eucalytus, ke Kepala Desa Siporkis Hartono, dengan harapan Eucalyptus dapat membawa manfaat di masa depan dalam menghadapi pandemi yang belum diketahui sampai kapan melanda negeri.
“Kita (jurnalis) berharap, pohon-pohon Eucalyptus yang akan ditanam di Desa Siporkis dapat membawa manfaat besar bagi penduduknya. Jika diolah dengan baik, Eucalyptus ini dapat menjadi sumber mata pencarian baru bagi warga, seperti memproduksi hand sanitizer berbahan baku Eucalyptus,” ungkap jurnalis senior berambut putih Rizanul didampingi Evalisa, Suwardi Sinaga, Waliyono, Husni Lubis dan Haslan Tambunan.
Sementara itu, Kepala Desa Siporkis, Hartono mengucapkan terimakasih atas kunjungan UKM JBM ke desanya.
“Desa Siporkis berpenduduk lebih kurang seribu Kepala Keluarga (KK), yang mayoritas petani dan perkebunan,” ujar Hartono.
Manfaat bibit pohon Eucalyptus akan kita sosialisasikan ke masyarakat. “Apalagi di masa pandemi ini, adanya Eucalyptus akan sangat bermanfaat besar bagi masyarakat untuk terhindar dari virus mematikan cowonya,” ucapnya.
Mudah-mudahan, tambah Hartono, bibit pohon sekecil ini yang akan ditanami, yang dimulai dari Kepala-kepala Dusun Desa Siporkis.
Secara simbolis, dilakukan penyerahan bibit pohon Eucalyptus dan hand sanitizer sekaligus penanaman pohon di lahan milik warga.