Masyarakat yang Lengah Sangat Rentan Tertular Virus Corona

0
376

PRIMENEWS | Jakarta : Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan pentingnya berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, masyarakat yang lengah rentan terjangkit virus corona.

“Virus ini tinggal menanti saja. Siapa yang lengah. Dicari siapa yang enggak melakukan protokol kesehatan kan, itu namanya lengah,” ujar Wiku dalam talkshow daring yang digelar Satgas Penanganan Covid-19, Jumat (24/7/2020).

Wiku menekankan soal berbahayanya virus corona jika tertular. Ia berharap masyarakat juga tidak menganggap enteng.

Menurut Wiku, angka kasus positif Covid-19 akan selalu naik jika masyarakat tidak waspada dalam mencegah penularan virus corona.

Misalnya dengan selalu menggunakan masker di ruang publik, menjaga jarak fisik dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

“Kita harus tahu virus ini sangat berbahaya. Jadi tidak boleh dianggap enteng. Kalau anggap enteng, buktinya kasus positif naik terus. Jadi ini penting sekali bagi masyarakat agar waspada,” tegas Wiku.

Sementara itu, pemerintah memperbaharui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Jumat (24/7/2020).

Berdasarkan data yang bersumber dari Kementerian Kesehatan itu tercatat ada 1.761 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Data tersebut bersumber dari Kementerian Kesehatan hingga pukul 12.00 WIB, Jumat.

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 24.965 spesimen dalam 24 jam terakhir. Sehingga secara akumulatif ada 95.418 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 29 provinsi.

Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi, kelimanya yakni Jawa Timur (496 kasus baru), DKI Jakarta (297 kasus baru), Jawa Tengah (124 kasus baru), Jawa Barat (91 kasus baru) dan Kalimantan Selatan (90 kasus baru).

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 470 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here