Oktober 14, 2024
18 Dengan Belanda

PRIMENEWS | MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menyambut baik kunjungan Delegasi Perusahaan Swasta Kerajaan Belanda ke Sumut untuk yang ke-6 kalinya. Pada kunjungan ini, delegasi kembali menawarkan kerja sama yang berfokus pada perdagangan dan investasi bidang pertanian dan energi terbarukan.

“Pastinya kita akan menyambut positif tawaran ini, dan nantinya kita akan gali lagi kerja sama hubungan bisnis yang sudah terjalin cukup baik. Sehingga diharapkan dalam kunjungan delegasi ini dapat membantu pembangunan di Sumut, khususnya dalam sektor pertanian dan energi terbarukan,” ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Afifi Lubis, saat menerima Delegasi Perusahaan Swasta Kerajaan Belanda yang dipimpin Kepala Departemen Ekonomi Kedutaan Besar Kerajaan Belanda Hans de Brabander di Ruang Rapat I Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (18/5).

Hadir di antaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tengku Amri Fadli, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aspan Sofian, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Rajali, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Bahruddin Siregar, dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Suherman.

Afifi Lubis berharap, pada kunjugan ini dapat memberi manfaat dan daya dorong yang baik bagi pembangunan di Sumut. Afifi menawarkan investasi pertanian dan energi terbarukan itu nantinya dapat dilakukan di Kabupaten Humbanghasundutan, dimana daerah tersebut memiliki kawasan pertanian (food estate).

Sementara Kepala Departemen Ekonomi Kedutaan Besar Kerajaan Belanda Hans de Brabander mengatakan, kunjungan yang telah kesekian kalinya di Sumut untuk memperdalam kembali kerja sama yang telah ditawarkan sebelumnya. Keseriusan ini ditandai dengan memboyong sekaligus 37 perusahaan swasta Belanda untuk melakukan diskusi dan peninjauan ke Sumut.

“Kami melihat banyak potensi kerja sama yang dapat dilaksanakan dan kami menitikberatkan pada potensi pertanian dan energi terbarukan yang berkelanjutan. Namun ke depan sektor lainnya dapat juga dijalin kerja sama nantinya,” ucap Hans de Brabander.

Hans melihat potensi besar pertania yang ada di Sumut adalah kopi, coklat, kelapa sawit dan karet. Dimana komoditi ini memiliki prospek yang sangat besar untuk lebih dikembangkan oleh kedua negara.

Delegasi Perusahaan Swasta Belanda yang berfokus pada pertanian dan energi terbarukan yang hadir pada kunjungan ini di antaranya Bridging Cultures, De Heus Indonesia, Deltares, East West Seed Indonesia, Eijkelkamp/PT Servita Beningdo, Food Ventures, Hanns R Neumann Stiftung (HRNS), IDH-The Sustainable Trade Initiative, Larive International BV, Netherland Food Partnership, Nuffic Neso, The Dutch Fund for Climate and Development (SNV), STOOP Flowerbulbs Holland, WUR dan dari bidang Energi yakni Pondera, Royal Haskonning DHV, Witeveen + Bos.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *