November 11, 2024
Screenshot_20230815-112412~2

PRIMENEWS | DELISERDANG-Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM Indonesia) Peringati Hari Konservasi Nasional 2023 bersama Forum DAS Indonesia, USAID dari Rakyat Amerika, Klinik Reboisasi dan Masyarakat Konservasi Tanah Indonesia (MKTI) serta Pemuda Peduli Lingkungan di Dusun X Medan Krio, Kecamatan Sunggal Deliserdang diwarnai dengan acara talk show bersama nara sumber Prof Dr Abdul Rauf MP dan Dr Parlindungan Purba MM. Kemudian peresmian waduk mini Washington-Sauria, penaburan bibit ikan dan penanaman pohon untuk menjaga kelestarian sumber mata air.

Acara mengangkat tema: “Perlindungan dan pelestarian mata air sebagai sumber kehidupan dan mendukung cadangan air baku bersih aman dan berkelanjutan”.

Ketua Panitia, Ishak berterima kasih kepada seluruh sivitas akademika USM Indonesia dan semua pihak terkait karena kegiatan ini menambah semangat dan motivasi seluruh peserta yang hadir untuk peduli dengan lingkungan dan pelestarian sumber air bagi kehidupan.

Prof Dr Abdul Rauf MP mengungkapkan demi terjaganya mata air sebagai sumber hajat untuk manusia maka perlu dilestarikan. Antara lain dengan menanam pohon yang mampu menjaga kelestarian mata air.

“Konservasi waduk mini ini juga bisa kita manfaatkan sebagai wisata berbasis air, tempat edukasi dan sumber kehidupan bagi masyarakat,” kata Prof Abdul Rauf.

Senada dengan Dr.Parlindungan Purba, SH.MM menyampaikan bahwa acara ini adalah acara yang sangat luar biasa yang bertujuan untuk melestarikan alam sekaligus meresmikan nama waduk mini ini. Perlu disampaikan bahwa sesuai dengan UUD Agraria hubungan antara manusia dan alam itu memiliki hubungan magis religius dan sangat erat.

“Terimakasih kepada seluruh stake holder yang sudah hadir untuk kepentingan pelestarian dan sumber mata air ini, tentunya saya juga akan sampaikan kepada ibu menteri terkait konservasi mata air ini demi kebermanfaatan bagi masyarakat banyak dan bisa sekaligus sebagai pusat laobaratorium alam Kampus Universitas Sari Mutiara Indonesia” kata Parlindungan yang juga Ketua Yayasan Universitas Sari Mutiara.

Parlindungan juga menyampaikan ada 3 hal penting bagi manusia, yaitu Air, Pangan, dan Energi. Tiga hal ini akan menjadi masalah bila mana kita tidak lakukan kepedulian seperti halnnya hari ini konservasi mata air, dan kita tidak bisa melakukan hanya sendiri-sendiri melainkan tetap bekerjasama antara elemen yang sudah hadir pada hari ini juga.

Selanjutnya Rektor Universitas Sari Mutiara Indonesia Dr.Ivan Elisabeth Purba, M.Kes juga berterimakasih kepada seluruh yang sudah mendukung dan hadir pada cara hari peringatan Hari Konservasi Nasional 2023.

“Semakin tinggi perdaban suatu bangsa maka semakin tinggi juga kepedulian kita untuk menjaga kelestarian alam kita demi keberlangsungan hidup tentunya,” tandasnya.

Pemerintah setempat sangat mengapresiasi kegiatan tersebut demi kepentingan umum terlebih masyarakat setempat yang ada disekitar mata air tersebut. Perwakilan dari USAID Adi Rahman menyampaikan bahwasanya ini adalah program yang didukung yang bisa dimanfaatkan sebagai akses sebagai sumber air minum dari hulu sampai ke hilir.

“Dengan adanya sumber mata air ini, kita tiidak akan mengonversi dan apalagi menjual lahan atau dialihfungsikan melainkan memanfaatkan sesuai dengan tujuan perlindungan dan pelestarian mata air yang mendukung cadangan air bersih, aman dan berkelanjutan dalam mengantisipasi perubahan iklim global,” kata Adi Rahman.

Camat Sunggal Danang Purnama Yuda dan Kepala BPDAS Wampu Sei Ular Sigit Nugroho sangat mengapresiasi pelaksanaan acara peringatan hari konservasi alam nasional yang dirangkai dengan kegiatan aksi perlindungan dan pelestarian mata air yang mendukung cadangan air baku bersih aman dan berkelanjutan.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta dan undangan melakukan penaburan bibit ikan dan penanaman pohon sebagai simbol kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan cadangan air bersih untuk kehiduan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *